CIREBON – KONI Kota Cirebon menjemput atletnya dari Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XX/2020 di Kota Bandung. Sejauh ini baru cabang gulat yang memastikan menghentikan sementara pemusatan latihan pelatda. KONI menjemput pegulat Kota Udang yang dipulangkan tersebut.
Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati mengungkapkan, penjemputan itu dilakukan untuk menghindarkan para atlet dari risiko yang lebih besar terpapar virus Corona alias Covid-19. Jika pulang ke Cirebon menggunakan kendaraan umum, Wati khawatir, para atlet terinfeksi virus di perjalanan.
“KONI siapkan kendaraan dan juga sopirnya. Dalam kendaraan, penjemput juga kita sediakan disinfektan dan hand sanitizer agar kebersihan di perjalanan tetap terjaga. Itu demi menghindari risiko terpapar virus Corona,” tuturnya, kemarin.
Menurut Wati, selain gulat, taekwondo juga mengkonfirmasi pemulangan tiga atletnya dari pelatda. Hanya saja, Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat belum memberikan keputusan final. Jadi, jadwal kepulangan atlet taekwondo belum bisa dipastikan.
“Kita tunggu hasil rapat pengurus dengan KONI Jawa Barat. Minggu ini Insya Allah akan ada kepastiannya,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) TI Jawa Barat, Bayu Frimansyah.
Sementara itu, atlet taekwondo Kota Cirebon, Mochammad Alfin Febriana mengungkapkan harapannya untuk dapat libur sejenak selama Covid-19 mewabah. Dia merasa khawatir penyebaran virus mematikan itu semakin meluas. Khususnya di Kota Bandung, di mana pelatda taekwondo dilaksanakan.
“Tapi keputusannya tergantung dari TI Jabar sendiri. Kami sebagai atlet manut saja. Insya Allah tetap disiplin latihan. Semoga rapat pengurus TI Jabar segera menghasilkan keputusan terbaik buat kami semua,” ujarnya.
Selain kedua cabor tersebut, panjat tebing dan panahan belum mengubah program mereka. Panjat tebing masih melanjutkan training camp di Kabupaten Bekasi. Ada satu atlet Kota Cirebon, Mar’atus Sholeha Triana Putri di sana. Sementara dalam pelatda panahan di Kota Bandung, juga ada satu atlet Kota Udang, yakni, Wahyu Nugraha.
“Sampai hari ini kami masih latihan. Belum ada perubahan rencana. Belum ada informasi bahwa FPTI Jawa Barat akan meliburkan sementara pemusatan latihan di Bekasi,” tutur Tia, sapaan karib Mar’atus Sholeha Triana Putri. (ttr)