Perjalanan Menjadi Pasien Covid-19 di Awal Pandemi

alat-tes-corona-buatan-china
Ilustrasi alat tes deteksi virus corona, tes covid-19, tes corona(Shutterstock)
0 Komentar

Padahal di luar negri banyak orang yang tidak bergejala namun ketika di tes ternyata positif. Sementara saya yang berinisiatif memeriksakan diri bahkan tidak masalah jika harus membayar, masih sangat sulit untuk tes.
Bagaimana dengan orang yang tidak berinisiatif dan tidak mampu membayar. Bahkan adik saya sudah mencarikan info ke sejawat-sejawatnya tetap kesulitan membantu saya untuk mendapatkan akses tes swab karena memang prosedur untuk tes yang ditetapkan pemerintah sangat sulit. Saya benar-benar tidak bisa membayangkan seperti apa wabah ini sebentar lagi di Indonesia.
Selasa, 17 Maret 2020
Paginya saya ditetapkan sebagai ODP karena riwayat kontak saya bukan dengan pasien positif. Pagi itu saya juga mendapat info dari kantor bahwa atasan saya begitu sampai di Portugal langsung di isolasi di RS dengan diagnosa awal infeksi paru. Beliau di sana juga langsung di tes covid-19 namun hasilnya belum keluar. Urutan gejalanya persis sama dengan saya. Saya nggak habis fikir bagaimana beliau bisa lolos di bandara Indonesia.
Saat saya dipersiapkan untuk pulang dengan status ODP, istri mengabarkan kalau akhirnya dia menghubungi kenalannya yang memiliki akses langsung ke kementerian kesehatan. Sehingga saya akan dijadwalkan untuk di swab hari ini walaupun status yang diberikan dinkes cuma ODP. Pihak dinkes akan datang ke RS swasta ini untuk melakukan swab.
Saya mengabarkan hal ini ke RS sehingga kepulangan saya ditunda dan diminta menunggu di RS. Saya sedikit lega akhirnya bisa tes. Tapi juga kesal karena harus menggunakan jalur kekuasaan seperti ini hanya untuk melakukan tes.
Sebenarnya kami tidak suka menggunakan jalur seperti ini. Tapi istri saya bilang dia ga punya pilihan lain karena sudah mentok kalau mengikuti sesuai aturan. Sementara taruhannya adalah nyawa dan keselamatan orang banyak.
Selama menunggu, nafas saya terasa makin sesak dan demam saya makin tinggi. Selalu di atas 39. Waktu menunggu itu saya juga mendapat kabar hasil tes atasan saya di portugal sudah keluar dan positif covid-19. Bahkan istrinya yang sekarang cuma sedikit sakit tenggorokan juga positif. Namun kondisi atasan sudah mulai membaik karena mendapatkan perawatan yang intensif disana. Dengan begini harusnya status saya sudah jadi PDP sesuai SOP pemerintah.

0 Komentar