Selanjutnya yang ketiga, yang tak lain adalah dukungan dari keluarga. Karena itu, dirinya bisa kembali ke pelukan keluarga yang dicintainya. “Ini yang tak kalah penting, kesatuan keluarga saya, saya melewati itu semua karena dorongan, semangat anak dan menantu saya. Ini yang menyamangati semua,” kata dia.
Karena tiga hal itu, akhirnya dirinya dinyatakan sembuh meskipun sang suami tidak tertolong akibat virus corona itu. “Mati hidupku karena Tuhan, bukan karena corona, jangan takut ataupun khawatir, saat virus itu menyerang, tetaplah selalu memuji Tuhan dan dekat dengan keluarga,” pungkasnya. (esy/jpnn)