Kesadaran Pakai Masker Warga Majalengka Masih Rendah

dri - jalan buyut - mayung (3)
RUSAK BERAT: Kondisi jalan di Desa Buyut rusak berat. Di lokasi ini, ada ratusan lubang yang tersebar dari mulai Desa Pangkalan hingga Desa Buyut. FOTO: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

“Bagi masyarakat dalam kondisi sehat juga tetap menggunakan masker kain di tempat umum dengan tetap menjaga jarak 1 sampai 2 meter sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ulasnya.
Selain jaga jarak tetap diterapkan, penggunaan masker kain harus dibarengi dengan kebiasaan mencuci tangan. Ketika memperbaiki posisi masker kain yang berubah atau longgar, masyarakat diimbau untuk cuci tangan sebelum maupun sesudahnya.
Pihaknya berharap penggunaan masker ini menjadi budaya masyarakat kendati pandemi Covid-19 ini berakhir. Pasalnya, penggunaan masker ini banyak manfaatnya. Salah satunya untuk mencegah penyebaran lewat udara.
Dia menambahkan, kedisiplinan masyarakat dalam mengenakan masker dan menerapkan physical maupun social distancing, bisa menjadi bentuk solidaritas kepada sesama, atau kepada tenaga medis yang sedang berjuang melawan Covid-19 di zona merah.
“Semua ini dilakukan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 khususnya di Majalengka,” tandasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Drs H Edy Anas Djunaedi MM juga pernah mengungkapkan kepada masyarakat Kota Angin agar tetap disiplin dan mematuhi setiap imbauan yang telah dikeluarkan pemerintah.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak pernah bosan melakukan apa yang telah diimbau oleh pemerintah di tengah wabah yang melanda negeri ini demi  kebaikan bersama.
“Imbauan dimaksud agar masyarakat rajin mencuci tangan dengan sabun, disiplin physical distancing, dan tetap berada di rumah. Masyarakat juga agar menjaga jarak minimal 1 meter dan menghindari setiap kerumuman,” pesannya.
Disamping itu, melihat jika kesadaran warga menggunakan masker sebagai alat pelindung diri (APD) dari penyebaran penularan wabah Covid-19 masih rendah.
Padahal pemerintah sudah mewajibkan seluruh warga mengenakan masker, apalagi ketika keluar rumah guna mencegah penularan virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut. Hal itu juga diperkuat oleh pemerintah pusat sudah menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional di Indonesia.
Anas menyarankan, agar warga bisa memakai masker kain yang dibuat sendiri. Karena penggunaan masker saat ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Mari kita bersama sama melawan dan memerangi Covid-19. Dimulai dari kita sendiri dan setiap keluarga di rumah,” tandasnya. (ono)

0 Komentar