Sementara untuk di jalan arteri, polres setempat juga telah membuat titik penyekatan. Penyekatan dilakukan berlapis agar meminimalkan jumlah pemudik yang pulang ke kampung halaman, sehingga diharapkan pemudik tak menyebarkan virus corona ketika pulang kampung. “Kalau di sini lolos, di depan, mobil akan terjaring lagi sampai Jawa Tengah,” ucapnya.
Terpisah, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono menjelaskan bahwa Operasi Ketupat akan digelar selama 37 hari, mulai 24 April-31 Mei 2020. Sebanyak 175 ribu personel gabungan TNI dan Polri diturunkan. Juga anggota dari dinas perhubungan, dinas kesehatan, dan pemerintah daerah. “Mulai dari Aceh sampai Merauke, Papua,” ujarnya.
Operasi digelar untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dan terhindar dari wabah Covid-19. “Ketiga adalah terwujudnya kamtibmas yang kondusif saat dan sesudah lebaran,” katanya.
Ia menjelaskan, secara teknis akan ada pos pelayanan terpadu yang bersinergi dengan TNI dan instansi terkait lainya. Petugas akan menertibkan seluruh pengendara yang melintas untuk tidak mudik, selanjutnya akan menindak pengendara yang nekat. (dri/fin)