Meski alam kondisi Covid-19, ditegaskan Toto, disporapar tidak boleh berdiam diri. Tapi merancang ke depan disporapar mau lari kemana. “Yang paling berat itu kan recovery ekonomi pasca Covid-19. Sekarang orang tenggelam semua, maka di saat Covid-19 selesai, kita sudah siap berlari, karena sudah punya konsep matang,” tandasnya lagi.
Selain itu, akan juga ada road show ke beberapa tempat, pelaku jasa usaha, PHRI, untuk terus mengambil sebuah kebijakan tepat berdasar kebutuhan lapangan. Termasuk road show ke dinas instansi, barangkali ada yang bisa dikolaborasikan. “Kita tidak hanya butuh koordinasi, tetapi juga butuh kolaborasi,” pungkasnya. (tat)