Dua pasien yang masih terkonfirmasi positif corona tersebut, lanjut dr Susi, secara klinis sudah ada perbaikan, tetapi jika secara prediksi, patokannya tetap menunggu hasil swab. Kedua pasien positif corona tersebut diketahui sudah berusia lanjut sekitar 70 tahun dan di atas 50 tahun.
“Jadi, untuk usia tua juga mempengaruhi. Gejala Covidnya itu mereka dari gambaran rontgen. Kalau sekarang itu gambaran batuk, pilek, demam tinggi itu sudah tidak begitu reaktif, karena sudah ada mutasi virusnya. Jadi, yang kita pakai tetap sama gambaran rontgen dan laboratorium dan swab, itu saja,” ujar dia.
Menurut dr Susi, PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) di Kuningan yang saat ini sudah berjalan sepekan, dilihatnya belum mengena kepada masyarakat. Karena ia melihat sendiri kondisi masyarakat di Kuningan khususnya belum begitu sadar dengan ancaman wabah Covid-19 ini.
“Memang jam 4 sore sampai pagi kesannya sudah tertib, tidak ada lagi pergerakan atau tidak ada lagi kegiatan-kegiatan. Tapi coba kalau pagi hari, itu saya lihat ramainya minta ampun. Pasar-pasar makin padat, orang-orang banyak yang tidak pakai masker, social distancing-nya tidak diberlakukan, sehingga saya pikir nanti perlu kita evaluasi dengan Pak Bupati, Pak Wabup, Pak Sekda, Pak Dandim, Pak Kapolres, seperti apa bentuk PSBB yang kita inginkan, sehingga bisa mengena ke masyarakat,” harapnya. (muh)