KUNINGAN – Petugas Damkar Kuningan kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan di wilayah yang terdapat kasus Covid-19. Penyemprotan disinfektan ini dilakukan di Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya Kuningan dengan menghabiskan 9.000 liter disinfektan.
Upaya ini sebagai langkah dalam pencegahan penyebaran Virus Corona agar tidak semakin meluas. Tak hanya Cikaso, beberapa titik lain juga menjadi sasaran penyemprotan disinfektan.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Mh Khadafi Mufti langsung memimpin penyemprotan cairan disinfektan sebanyak 9.000 liter. Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan dengan dua cara yakni menggunakan pipa pemadam dan menggunakan pompa.
“Kita lakukan penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Sehingga penyebaran virus tidak semakin melebar, apabila dibiarkan dan tidak dilakukan tindakan pencegahan, dikhawatirkan kasus Covid-19 semakin meningkat,” kata Khadafi dalam keterangan persnya, Sabtu (16/5).
Dia menyebutkan, salah satu desa di Kecamatan Kramatmulya yakni Cikaso kini terdapat kasus Covid-19. Karena itu, penyemprotan disinfektan ini merupakan instruksi Bupati Kuningan dalam rangka upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Kuningan.
“Sudah ada lebih dari lima desa yang telah menjalani penyemprotan disinfektan. Adapun untuk hari ini, jalur penyemprotan diawali dari halaman RS eks Citra Ibu, Pasar Kurucuk Kramatmulya, jalan Desa Cikaso, halaman Sekolah MI PUI Cikaso, halaman Kantor dan Masjid Desa Cikaso, serta jalan-kalan dusun hingga jalan perbatasan desa,” bebernya.
Pihaknya berharap, agar masyarakat selalu berperan aktif dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Patuhi dan ikuti protokol kesehatan, atur jarak, gunakan masker jika beraktivitas diluar rumah, dan terapkan pola hidup sehat. Kalau mengalami sakit dengan gejala batuk disertai sesak dan demam, segera ke Puskesmas terdekat dan memberikan keterangan yang jujur kepada tenaga medis agar mendapat penanganan sesuai protokol yang ada,” pungkasnya.(ags)