TUKDANA– Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kecamatan Tukdana banyak menemukan warga terutama pemotor yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah pada pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Indramayu.
Pelaksana Lapangan Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Tukdana, Darto SIP menyebutkan selama pelaksanaan PSBB pihaknya melakukan penghentian kendaraan di posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. Khusunya bagi kendaraan dari luar daerah dan pengguna jalan lokal yang ke luar rumah tanpa mengikuti prosedur kesehatan pencegahan covid-19 yakni menggunakan masker.
“Mayoritas pemotor tidak kenakan masker. Akhirnya kita hentikan berikan pengarahan agar warga bisa mengerti aturan dalam pelaksanaan PSBB,” katanya
Setelah diberikan pengertian, lanjut Darto pemotor yang tidak kenakan masker diberikan masker oleh tim gugus tugas, untuk langsung di kenakan. Pemberian masker tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Kecamatan Tukdana yang dikhususkan bagi warga yang tidak kenakan masker selama masa PSBB.
“Pemcam peduli juga, tinggal kesadaran masyarakat saja bisa mematuhi aturan selama masa PSBB, petugas selalu standby di posko di arah perbatasan Indramayu-Majalengka. Kendaraan dari luar daerah di periksa satu persatu, untuk warga lokal, yang tidak pake masker kita berikan peringatan,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Tukdana H Sutedi SPd MPd mengatakan pembagian masker bagi pengguna jalan lokal, merupakan langkah pencegahan penularan virus, yang pembagiannya diprioritaskan kepada pemotor yang tidak mengenakan masker serta masyarakat yang beraktivitas di pasar dan tempat umum lainnya.
“Pembagian masker supaya warga ini memahami sangat pentingnya mengenakan masker di saat wabah corona, sehingga warga tidak boleh anggap remeh. Apalagi virus ini gampang sekali menular. Maka dari itu berbagai langkah dan cara kita tempuh untuk mencegah virus,” ujarnya.
“Mari kenakan masker, jangan lupa cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas, putus rantai corona, sukseskan pelaksanaan PSBB,” tambahnya. (oni)