Fajar mengaku, tidak mengetahui kalau Kota Cirebon sedang menerapkan PSBB tahap kedua. Namun, tetap ada kekhawatiran terkait dengan penyebaran virus. Oleh karenanya, dia tidak mengajak anak dan istrinya. “Kalau takut corona pasti, cuma yang saya dengar Cirebon statusnya bukan lagi zona merah makannya saya berani. Yang penting tetap patuhi imbauan pemerintah untuk pakai masker dan jaga jarak,” imbuhnya.
CSB Mall memberlakukan pengurangan pengunjung sebanyak 80 persen atau sekitar 18 ribu orang dari kuota seharusnya sebanyak 32-35 ribu.
Mall Manager CSB, Adwin Nugroho mengatakan, CSB mall juga menerapkan counting people menggunakan sistem sensor, yang akan memberitahu secara otomatis saat jumlah pengunjung telah melampaui batas yang telah ditentukan.
“Kita dilengkapi sistem counting people diseluruh pintu masuk. Setiap saat bisa akurat dan bisa mengetabui jumlah pengunjung dalam 1 waktu. Ketika sudah mencapai batas kita lakukan buka tutup,” ujar Adwin.
Ada 6 pintu masuk yang dibuka. Sesuai surat edaran PSBB, tenant fashion boleh dibuka kecuali hiburan. Pihak CSB juga telah membentuk satgas khusus di masa PSBB ini. “Siang ini, pengunjung baru sekitar 50 persen,” ungkapnya.
Protokol pencegahan juga tetap dilakukan. Seperti wajib menggunakan masker, cuci tangan, pengecekan suhu menggunakan thermo gun, dan physical distancing. (ade)