Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi dari Provinsi Jawa Timur

juru-bicara-gugus-tugas-covid-19-achmad-yurianto
Juru bicara gugus tugas covid-19, Achmad Yurianto.
0 Komentar

JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini, Kamis (21/5) adalah yang tertinggi selama dua bulan terakhir yakni mencapai 973 orang, sehingga totalnya menjadi 20.162.
Berdasarkan data yang dikantongi Yuri, wilayah yang mengalami penambahan kasus positif terbanyak adalah Provinsi Jawa Timur dengan penambahan sebanyak 502 orang, sehingga totalnya menjadi 2.998.
“Hari ini meningkat 973 orang. Peningkatan ini luar biasa dan peningkatan inilah yang tertinggi. Peningkatan tertinggi ini ada di Jawa Timur khususnya, sehingga total (seluruh provinsi) menjadi 20.162 orang,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (21/5).
Menurut Yuri, adanya peningkatan tersebut disebabkan karena banyaknya kelompok rentan yang tertular dari orang yang membawa virus corona jenis baru.
Sementara itu, hingga hari ini belum dapat diketahui siapa saja orang-orang pembawa atau carrier virus ini, sebab banyak orang yang positif namun tanpa gejala atau tidak terlihat sakit.
“Peningkatan hari ini adalah peningkatan yang tertinggi. Maka dari itu mari kembali kepada hal yang mendasar bahwa kasus baru ini muncul akibat adanya kelompok rentan, yang tertular orang lain yang membawa penyakit ini. Sementara yang kita lihat siapa yang membawa penyakit ini susah untuk bisa kita dapatkan,” jelas Yuri.
Oleh sebab itu, menjalankan protokol kesehatan menjadi hal terpenting yang harus dilakukan seperti mencuci tangan dengan air yang mengalir, memakai masker, jaga jarak, hindari berkerumunan dan tetap di rumah.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, lima provinsi dengan angka kasus positif terbanyak adalah Provinsi DKI Jakarta ada kasus 6.301 disusul Jawa Timur sebanyak 2.998 Jawa Barat 1.962, Jawa Tengah 1.217, Sulawesi Selatan 1.135 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 20.162 orang.
Selain kasus terkonfimasi positif, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 juga mencatat jumlah pasien sembuh menjadi 4.838 setelah ada penambahan 263 orang dan kasus meninggal menjadi 1.278 dengan penambahan 36 orang.

0 Komentar