CIREBON – Satu per satu karyawan dan pengunjung Surya Toserba menjalani rapid test. Protokol pencegahan dengan mengenakan masker, mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, diterapkan secara ketat. Namun tidak semua karyawan siap menjalani test dengan mengambil sampel darah pada ujung jari ini. Beberapa dari mereka mengalami ketakutan.
Salah seorang karyawan Surya Toserba, Yuli Puspa (28) sempat khawatir karena pekerjaan yang dijalani mengharuskan untuk bertemu banyak orang setiap harinya. Rapid test kali ini juga pengalaman pertama bagi perempuan asal Kelurahan Kasepuhan tersebut.
“Sempat takut juga sih, tapi ini sudah instruksi dari manajemen untuk semua karyawan wajib rapid test,” ujarnya, Jumat (22/5).
Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (22/5) hari ini, karyawan dan pengunjung Surya Toserba dan Asia Toserba di Jl Karanggetas akan melakukan tes masal menggunakan rapid test.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Cirebon dr Sri Laelan Erwani menjelaskan, tes masal merupakan upaya Dinas Kesehatan Kota Cirebon untuk melakukan tracing sebanyak mungkin kepada orang berisiko. Sehingga dapat meminimalisasi risiko penularan sedini mungkin.
Mereka yang reaktif secara rapid test akan dilakukan pemeriksaan ulang menggunakan PCR. Mengingat, alat PCR di RS Pelabuhan telah siap dioperasikan. Menyusul pekan depan di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Cirebon.
Selain di Surya dan Asia, Sabtu (22/5) besok, tes masal menggunakan rapid test akan dilanjutkan di lokasi keramaian berikutnya, yakni CSB Mall dan Yogya Dept Store. “Semoga berjalan dengan lancar dan tidak ada hasil reaktif,” kata Laelan kepada Radar Cirebon. (ade)