CIREBON- Menjelang Lebaran, harga-harga kebutuhan pokok melesat. Harga daging sapi kini mencapai Rp140 ribu per kilogram. Sementara daging kambing melesat menjadi Rp170 ribu per kilogram.
Berdasarkan pantauan Radar Cirebon, Jumat (22/5), masyarakat memadati sejumlah pasar tradisional di Kota Cirebon. Salah satunya Pasar Kanoman. Masyarakat mencari kebutuhan pokok untuk keperluan saat hari Raya Idulfitri.
Hj Ida, salah seorang pedagang daging sapi mengatakan kenaikan harga daging sapi terjadi sejak beberapa hari lalu. Padahal pada saat memasuki bulan Ramadan, harga daging sapi bertahan di angka Rp120 ribu per kilogram. “Pertengahan puasa itu juga ada kenaikan. Nah mau masuk lebaran ini naik lagi jadi Rp140 ribu,” ungkap Hj Ida.
Menurutnya, kenaikan ini juga disebabkan permintaan masyarakat terhadap daging yang tinggi. “Kalau mau lebaran kan memang semunya naik. Apalagi daging, yang banyak orang cari,” tandasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Neli, pedagang daging kambing. Menurut Neli, Hari Raya Idufitri akan mendorong kenaikan konsumsi daging pada masyarakat. “Baru hari ini (Jumat) naiknya. Kemarin masih Rp150 ribu. Sekarang sudah naik jadi Rp170 ribu per kilo. Ya itu, karena sekarang permintaannya memang sedang tinggi,” jelasnya.
Hal ini pun, kata Neli, membuat para pedagang olahan daging kambing kelabakan. Pasalnya, pedagang olahan daging kambing seperti sate dan gulai kambing tidak bisa menaikan harga seenaknya. “Pembeli kan tahunya harganya segitu, tidak bisa dinaikkan,” bebernya.
Sama seperti daging sapi, sebelumnya harga daging kambing juga terbilang stabil. Selama berbulan-bulan bertahan di angka Rp120 ribu/kilogram. Tapi beberapa pekan menjelang lebaran, harganya berangsur-angsur naik.
“Kalau daging kan ada bagian-bagian dan kualitasnya. Yang kualitasnya paling bagus Rp170 ribu. Ada juga yang Rp150 ribu tapi kalau untuk kualitas di bawahnya. Yang Rp120 ribu juga ada. Untuk daging yang campur- campur,” katanya. (awr)