“Sekarang yang bersangkutan KTP nya kota, tinggal di kabupaten. apakah kemudian bisa dimasukan ke data warga kabupaten, silahkan jawab sendiri,” imbuhnya.
Menurut Nanang, statement yang menyebut jika pasien tersebut terpapar dari transmisi lokal di Kabupaten Cirebon juga harus dibuktikan secara ilmiah.
Kabupaten Cirebon sampai saat ini belum terjadi transmisi lokal. Atas dasar pasien ber-KTP Kota Cirebon, untuk data pasien itu belum masuk ke Kabupaten Cirebon. “Apa yang mau kita masukan, laporannya saja tidak ada ke kita,” tegasnya.
Seperti diketahui, Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon sempat mencatat adanya penambahan 1 pasien terkonfirmasi positif asal Kota Cirebon pada Kamis (21/5/2020). Setelah dilakukan penelusuran, rupanya pasien tersebut asal Kabupaten Cirebon.
Diketahui juga, pasien ini merupakan salah satu karyawan rumah sakit swasta di Kota Cirebon. Pasien ini diketahui positif setelah dilakukan tes swab kepada tenaga medis di rumah sakit tersebut. (azs/dri)