INDRAMAYU– Umat Islam di Desa Kopyah, Kecamatan Anjatan, Indramayu, tetap melaksanakan Salat Id di hari raya Idul Fitri 1441 H, Minggu (24/5). Berbeda dari tahun sebelumnya, di masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pelaksanaan Salat Id berjamaah disebar ke wilayah RW.
“Biasanya di masjid desa, sekarang disebar di wilayah RW atau gabungan RT,” ucap Kuwu Kopyah, Najat.
Langkah ini dilakukan guna mencegah penumpukan jamaah sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman warga di tengah pandemi Covid-19. Pengontrolan terhadap jamaah yang sakit maupun baru pulang mudik juga lebih mudah dilakukan oleh masing-masing panitia penyelenggara.
Lokasi yang dipilih yaitu di tempat terbuka seperti halaman rumah warga, tempat penjemuran padi, lapangan olahraga atau jalan desa.
https://youtu.be/_-cp-6h9dkE
Menurut Kuwu Najat, keinginan warganya untuk melaksanakan salat Ied sudah tidak bisa dibendung setelah sejak awal Ramadan tidak bisa lagi menunaikan salat tarawih, Jumat dan rawatib di masjid serta musala.
Karena itu untuk mewujudkan niatan warga pihaknya lantas bermusyarah dengan pengurus masjid dan musala. Lalu muncul opsi pelaksanaan Salat Id dapat dilakukan namun dengan cara menyebar jamaah. Dibentuk pula kepanitiaan untuk memilih imam dan khatib Salat Id.
“Alhamdulillah Salat Id berjamaah bisa dilaksanakan walau dengan protokol kesehatan yang masih belum maksimal,” ujarnya.
Sementara itu dari pantauan Radar, pelaksanaan Salat Id di RT 01 RW 04 Blok Kopyah Kulon berjalan khidmat. Bertempat di halaman rumah warga, jamaah tampak antusias. Sebagian mereka mengenakan masker dan menjaga jarak saf salat. Saat bubar pun, jamaah memilih untuk langsung pulang ke rumah masing-masing tanpa harus bersalaman. (kho)