Berhasil Mudik, Jangan Harap Bisa Kembali ke Jakarta dengan Mudah

pemudik-pantura-cirebon
PADAT: Suasana pemudik di lampu merah Terminal Harjamukti, Kota Cirebon (23/5). Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

JAKARTA – Larangan pemerintah untuk mudik lebaran tidak bisa menghentikan masyarakat pulang ke kampung halaman. Meski ribuan kendaraan diputar balik di pos-pos penyekatan, masih banyak yang berhasil lolos. Namun, perjalanan mereka kembali ke Jakarta tidak akan mudah.
Pasalnya, pihak kepolisian serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah memastikan bahwa pemudik yang sudah berada di kampung halaman akan sulit kembali ke Jakarta usai Lebaran.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin mengatakan, akan ada proses penyekatan yang dilakukan saat arus balik atau usai Lebaran untuk menyaring pendatang yang akan masuk ke Jabodetabek.
aturan tidak bisa masuk atau akan sulit untuk menginjakkan kaki lagi ke Jakarta berlaku bagi masyarakat yang berhasil lolos ketika sudah ada pelarangan pada 24 April lalu, ataupun sudah melakukan perjalanan dari sebelumnya. Benyamin mengimbau masyarakat untuk tetap patuh dan taat dengan regulasi tidak mudik guna mencegah penyebaran Covid-19, terutama bagi masyarakat yang memang tidak masuk dalam kategori pengecualian.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo juga mengutarakan hal senada. Apalagi dengan adanya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 47 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar dan atau Masuk Provinsi DKI Jakarta Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Masyarakat di Jakarta yang akan melakukan perjalanan mudik atau sudah tiba di kampung halaman tanpa memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) lebih dulu tidak akan bisa kembali ke Ibu Kota lagi dalam waktu cepat.
“Sesuai arahan Pak Gubernur, yang boleh melakukan bepergian ke luar Jabodetabek mereka yang bekerja pada 11 sektor yang dikecualikan atau karena kebutuhan mendesak dan telah memiliki SIKM saja, tanpa itu tidak bisa,” ucap Syafrin.
Baca Juga:
39 Juta Orang Mudik
Pemudik Motor Dominasi Jalur Pantura

POTENSI PENINGKATAN KASUS COVID-19 SETELAH LEBARAN
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono bersama dengan timnnya di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI) memprediksi ada peningkatan kasus covid-19 setelah Idul Fitri.

0 Komentar