CIREBON – Adanya penyekatan dan pemeriksaan di setiap check point di pintu masuk Kota Cirebon membawa berkah bagi para pedagang masker. Mereka mendapatkan untung dari banyaknya pengendara yang hendak melewati check point, namun tak membawa masker dari rumah.
Penggunaan masker sendiri merupakan salah satu syarat wajib pengendara yang hendak melintas. Di mana penggunaan masker meeupakan protokol kesehatan yang harus diikuti selama diberlakukannya masa PSBB.
“Ya, hari ini lumayan banyak yang beli dari pemudik balik,” ungkap Tio, salah seorang pedagang yang berjualan di Jalan Kalijaga. Tak jauh sebelum Check Point Lemahwungkuk.
Menurut pria warga Kriyan tersebut, saat ada penyekatan oleh petugas, pemudik balik yang tidak membawa masker kebanyakan berhenti dulu di lapaknya. Mereka langsung membeli masker kain yang dijajakannya. “Kan kalau tidak pakai masker akan diberikan teguran,” lanjutnya.
Namun demikian menurut Tio, meskipun penggunaan masker diwajibkan, namun jika dibandingkan dengan tahun lalu, atau dalam kondisi normal, penghasilan yang didapatnya bisa lebih besar.
“Kalau sekarang yang laku cuma masker saja. Kalau tahun kemarin, meskipun masker nggak diwajibkan, tapi banyak juga pemudik yang beli,” terangnya.
“Tahun kemarin sarung tangan dan buff juga laris. Tapi kalau sekarang, tuh masih utuh,” imbuhnya. (awr)