Disebutkan dia, redaksinya sudah lama jengkel terhadap Trump –pun sejak ia belum jadi presiden.
Maka, ketika angka-angka korban Covid terus membumbung, mereka sampai pada kesimpulan: pasti akan mencapai 100.000 orang. Itu karena media melihat Presiden Trump kurang serius menangani Covid-19. (yud)