CIREBON – Sedikitnya 3 kasus positif corona virus disease (covid-19) terkonfirmasi dari hasil tes swab masal di sejumlah pasar tradisional. Kasus terbaru diumumkan, Sabtu (30/5/2020) dari salah satu pedagang di sebuah pasar di wilayah timur Cirebon.
Dua kasus pertama dari tes masal di pasar tradisional ditemukan di Pasar Sumber. Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon masih terus menggencarkan upaya tes masal untuk penemuan kasus baru. Sehingga percepatan penanganan dapat dilakukan.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan mengatakan, tes masal merupakan cara yang ditempuh untuk menemukan kasus covid-19 di tengah masyarakat.
Sampai akhir Mei, ditargetkan rampung hingga 1.000 pengetesan. Sementara jumlah reagent yang sudah dipesan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon hingga 5 ribu. Atau masih ada 4 ribu yang dalam proses pengiriman bertahap.
Dekan Fakultas Kedokteran Univesitas Swadaya Gunung Jati (FK-UGJ), dr Catur Setiya Sulistiana MMed mengungkapkan kesiapan laboratoriumnya dalam pemeriksaan sampel swab.
Dengan kapasitas hingga 100 swab per hari, tes masal dapat terus dilakukan seiring jumlah reagent yang telah dipesan totalnya menacapai 5 ribu unit.
Seperti diketahui, kasus covid-19 Kabupaten Cirebon bertambah 1 orang, dari hasil tes swab masal di salah satu pasar di wilayah timur Cirebon.
Dari rentetan tes masal di pasar tradisional, sekitar 1-2 persen jumlah sampel yang diperiksa positif covid-19. Misalnya pada 100 sampel di pedagang dan pembeli Pasar Sumber, ditemukan 2 kasus covid-19.
Kemudian dari 50 sampel di salah satu pasar tradisional di wilayah timur Cirebon ditemukan 1 kasus covid-19.
Direktur RSUD Waled, dr H Budi Setiawan Soendjaya MM mengatakan, kasus terkonfirmasi positif tersebut sudah dirawat di RSUD Waled sejak Sabtu (30/5/2020).
“Sudah dirawat di ruang isolasi, tadi siang sudah masuk diantar surveilans dari puskesmas,” ujar Budi, kepada Radar Cirebon.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara yang bersangkutan ada batuk dan pegal-pegal, tapi secara umum keadaan yang berangkutan masih baik, kesadarannya baik, keluhannya juga sedang atau compos mentis.
Ditambahkannya, saat ini pihaknya terus mengorek informasi dari pasien tersebut untuk mendapatkan keterangan menyeluruh terkait riwayat perjalanan ataupun kontak eratnya. “Keterangan sementara tidak ada riwayat perjalanan, tapi msih kita dalami,” jelasnya.