Data yang dihimpun Radar, untuk penerima bansos di Kabupaten Cirebon ada 71.254 KPM yang bersumber dari DTKS dan non DTKS Pemprov Jabar, ada 46.848 KPM yang menerima bansos dari Pemkab Cirebon dan sekitar 72 ribuKPM yang bakal menerima BLT-DD. Jumlah itu belum ditambah 139.786 KK yang sudah menerima bantuan BPNT. “Sesuai data kita, data Terpadu Kesejahtereaan Sosial (DTKS-red) Kabupaten Cirebon secara keseluruhan berjumlah 279.260 KK,” ungkap Dadang.
Dari Kota Cirebon, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Iing Daiman mengatakan secara umum penyaluran bansos telah berjalan di atas 90 persen. “Kecuali bansos provinsi Non DTKS baru sekitar 20 persen. Itu pun karena ada kendala belum tersedianya telor. Sedangkan bansos dari pemkot semuanya sudah tersalurkan termasuk UMKM/IKM dan PKL,” kata Iing, kemarin.
Iing tidak menampik masih ada komplain dari warga yang tidak mendapatkan bantuan, terutama terkait penerima yang dianggap mampu. “Tapi setelah kami cek ternyata ada usulannya dari RW atau kelurahan. Itu terjadi karena batas waktu pengusulan sangat singkat sehingga tidak cukup waktu klarifikasi dan cek lapangan. Apalagi di surat sekda provinsi per 31 Maret dituliskan permohonan data yang terdampak covid, jadi diasumsikan hampir semua terdampak covid. Kami telah mengirim surat pada lurah-lurah tentang permohonan data penerima bansos covid yang kurang sesuai kriteria,” katanya.
DIPERPANJANG
Mensos Juliari Peter Batubara menegaskan pemerintah akan memberikan bansos warga terdampak wabah Covid-19 hingga Desember 2020. “Sesuai instruksi Presiden beberapa waktu lalu pada rapat kabinet, bansos dilanjutkan,” katanya usai peringatan Hari Lahir Pancasila via daring di Jakarta, Senin (1/6).
Juliari mengatakan dalam program bansos Juli hingga Desember, nilai bantuan akan dikurangi menjadi Rp300 ribu per bulan, per kepala keluarga. Target bantuan sosial yaitu 1,9 juta KK sebagai penerima sembako dan 9 juta KK yang mendapatkan bansos uang tunai. “Jadi total untuk uang tunai pemerintah akan menggelontorkan dana Rp2,7 triliun,” katanya.
Saat ini pemerintah tengah mempersiapkannya. Bansos tersebut meliputi bantuan sembako untuk warga wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan bantuan sosial tunai untuk warga luar Jabodetabek.