Tempat Wisata Buka, Pengunjung Masih Sepi

tes-pcr-rsdgj
Rapat dengar pendapat DPRD dengan RSDGJ terkait kesiapan tes PCR. Foto: Okri Riyana/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Sejumlah objek wisata di Kota Cirebon dibuka kembali kunjungan wisatawan. Meski Pemerintah Kota Cirebon memutuskan untuk melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pengelola Taman Wisata Goa Sunyaragi dan Keraton Kasepuhan memutuskan membuka kunjungan wisatawan dengan sejumlah pembatasan.
Berdasarkan pantauan Radar Cirebon, suasana di objek wisata Keraton Kasepuhan tampak masih sepi. Tentunya belum  seramai hari biasanya. Hanya terdapat beberapa kendaraan roda dua dan roda empat yang terparkir. Sementara di loket tiket dan pintu masuk, terdapat beberapa orang yang sedang berjaga.
Direktur Pengelola Objek wisata Keraton Kasepuhan, Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat mengatakan, pembukaan kunjungan wisatawan itu dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah.
Diantaranya dengan menggunakan masker dan memperhatikan pembatasan fisik atau physical distancing. Bahkan, di pintu masuk Keraton dan tempat wisata lainnya sudah disediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan.
“Protokol kesehatan pencegahan covid-19 kami terapkan menuju new normal,”ungkap Alexandra, kepada Radar Cirebon, Senin (1/6).
Ia melanjutkan, pengunjung yang datang ke Keraton Kasepuhan masih di dominasi pengunjung lokal. Mengingat, masih banyak masyarkat yang tidak bepergian, karena hampir daerah di Cirebon dan sekitarnya masih menerapkan PSBB.
Selain untuk pengunjung, penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 juga dilakukan kepada para petugas di Keraton Kasepuhan.
Hal serupa juga didapati di Taman Goa Sunyaragi. Pengelola Taman Taman Goa Sunyaragi, Isyanto mengungkapkan, meskitelah dibuka sejak beberapa hari lalu, namun tingkat kunjunganya terbilang masih cukup rendah.
Pengelola juga menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Pengunjung disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitaizer. Kemudian selalu mengingatkan untuk saling menjaga jarak. “Yang tidak menggunakan masker tidak diperbolehkan masuk,” tandas Isyanto. (awr)

0 Komentar