CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon resmi memiliki penjabat sekretaris daerah (pj sekda) yang baru. Tugas utamanya adalah melaksanakan uji kompetensi, agar terpilih sekretaris daerah definitif. Targetnya, tiga bulan.
Terkait tidak diperpanjangnya Drs H Anwar Sanusi SPd MSi, dan dipilihnya Dra Hj Nanin Hayani Adam, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH berharap, proses uji kompetensi dapat segera berjalan. Sehingga Kota Cirebon benar-benar memiliki sekda definitif.
“Saya kira, Ibu Nanin ditugasi jadi pj sekda sebagai bentuk kesungguhan Pemprov Jabar untuk segera mencarikan sekda definitive untuk Kota Cirebon. Dan ini sekaligus juga mengawal pembangunan kota,” ujar Azis, kepada Radar Cirebon, selepas pelantikan.
Azis berterima kasih, Gubernur Jawa Barat peduli terhadap kondisi kota yang belum memiliki sekda. Meski dalam menjalankan uji kompetensi nantinya juga bakal menempuh beberapa tahapan.
Dalam kesempatan itu, walikota menegaskan, tidak adanya persoalan sekalipun gubernur memilih menempatkan pejabat Pemprov Jabar sebagai pj sekda. “Justru Ini malah memudahkan komunikasi antara provinsi dan Pemkot Cirebon untuk mendapatkan sekda defintif. Bagi saya justru ada yang sangat luar biasa,” tandasnya.
“Dengan hadirnya Ibu Nanin, karena praktis saya didampingi didampingi tigsa bidadari. Ada Wakil Walikota Ibu Eti, Pj Sekda Ibu Nanin dan Ketua DPRD Ibu Affiati,” selorohnya.
Terkait jabatan Anwar Sanusi yang tidak diperpanjang, Azis tidak mempersoalkannya. Dia mengaku sangat berterima kasih, karena Anwar Sanusi telah menjabat selama 9 bulan sebagai pj sekda dan memberikan warna tersendiri. Terutama dalam menentukan arah pembangunan Kota Cirebon dengan beragam persoalannya.
“Berkat support penuh dan menjalankan tugas sebagai pj sekda selama ini Kota Cirebon bisa stabil. Terima kasih Pak Anwar Sanusi yang memberikan tenaga dan pikiran untuk Kota Cirebon,” tukasnya.
Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati optimis Nanin dengan jabatan barunya sebagai Pj Sekda nantinya tidak terlalu lama beradaptasi dengan jajaran Pemerintah Kota Cirebon termasuk dengan walikota maupun wakil walikota.
Bagi Eti, Nanin tidaklah asing dengan Cirebon, karena pernah di Kabupaten Majalengka yang secara geografis dan kultur lebih dekat dengan Cirebon. Makanya dengan jabatannya 3 bulan ke depan, Nanin diharapkan dapat bertugas dengan baik.