Haji 2020 Dibatalkan, 6.522 Calhaj Wilayah III Gagal ke Tanah Suci

Atiqah-Hasiholan
Foto: Instagram Atiqah Hasiholan.
0 Komentar

Dengan dibatalkannya pemberangkatan jamaah haji tahun 2020 ini, maka waiting list antrean keberangkatan jamaah haji Kota Cirebon kembali bertambah lama. Saat ini jamaah calhaj yang sudah memilki porsi haji untuk Kota Cirebon ada 6.500-an orang. Kuota tahunan Kota Cirebon 330-an orang. Sehingga daftar tunggunya 19 tahun. Dengan penundaan tahun ini, daftar tunggu bertambah jadi 20 tahun. Ia menambahkan, meski ada pembatalan keberangkatan tahun ini, namun pelayanan pendaftaran calhaj di kantor Kemenag kabupaten/kota tetap berjalan.
Terpisah, Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon Drs H Mujayin MAg mengatakan keputusan pembatalan haji membuat jumlah waiting list makin panjang. Dikatakan, ada 49.000 calon jamaah haji Kabupaten Cirebon yang telah mendaftar haji. “Sudah masuk nomor porsi antrean keberangkatan. Karena sekarang batal, ya jadi waiting list haji Kabupaten Cirebon menjadi 20 tahun,” tuturnya, kemarin.
Calhaj tahun 2020 Kabupaten Cirebon, kata Mujayin, telah melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji tahap I dan II. “Nah untuk uang pelunasan akan kita rapatkan kembali, apakah dikembalikan atau tidak. Karena kalau batal berangkat berarti pending (tunda), dan dipastikan yang batal berangkat tahun 2020 secara otomatis akan berangkat 2021. Untuk tahun ini biaya perjalanan haji sekitar Rp35 juta,” tukasnya.
Terpisah, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Cirebon H Khidir mengatakan tahun ini sudah 2.320 calhaj asal Kabupaten Cirebon melunasi biaya haji dan siap berangkat. Khidir mengatakan pihaknya akan segera melakukan sosialisasi melalui KBIHU (kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah) terkait pembatalan haji ini.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu H Sofandi didampingi Kepala Seksi Haji dan Umrah Munir Huda mengatakan pihaknya hanya bisa pasrah. Karena ini merupakan kebijakan pemerintah Indonesia, dan tentunya sudah diperhitungkan masak-masak. “Kita tentu tidak bisa berbuat apa-apa dan menerima apa adanya, karena ini keputusan pemerintah pusat,” tegas Sofandi.
Sofandi menjelaskan, jumlah jamaah calon haji asal Kabupaten Indramayu untuk tahun 2020 ini sebanyak 1.773 orang. Mereka semua telah melunasi biaya haji dan siap untuk diberangkatkan. Namun di luar dugaan ada musibah yang memang tidak bias dianggap sepele. Dikatakan, mereka tentunya secara otomatis akan diberangkatkan tahun depan karena sudah melunasi pembayaran.

0 Komentar