INDRAMAYU – Kabupaten Indramayu kembali dihebohkan dengan adanya satu keluarga yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Kali ini di Kecamatan Tukdana.
Sumber Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebutkan, jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam satu keluarga itu 4 orang. Selain itu, seorang warga Tukdana lainnya yang berprofesi sebagai perawat juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu dr Deden Bonni Koswara mengatakan penambahan kasus terkonfirmasi positif tersebut sebanyak 5 orang yang didapatkan dari hasil Labkesda Provinsi Jawa Barat pada hari Selasa 2 Juni 2020 jam 14.35 WIB.
“Kasus pertama yang terkonfirmasi positif tersebut yakni Ny K (30) dari Kecamatan Tukdana. Beliau adalah seorang perawat yang bertugas di ruang isolasi rumah sakit. Kondisi sampai saat ini baik dan sudah dalam perawatan RSUD Indramayu. Saat ini sudah dilakukan tracing dan akan dilakukan pemeriksaan swab terhadap orang yang kontak erat sebanyak 7 orang,” jelas Deden kepada media, Rabu (3/6).
Deden menambahkan, selain seorang perawat, sebanyak 4 orang juga telah terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil dari tracing kontak erat dari PDP yang telah meninggal dan terkonfirmasi positif sebelumnya yakni Tn TJ dari Kecamatan Tukdana.
Ke-4 orang itu yakni Ny M (40) Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur (istri TJ), Tn K (20) Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Anak KR (10) Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, dan Anak KSF (2) Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. “Dari empat orang itu, tiga orang dalam perawatan ruang isolasi RSUD Indramayu sejak tadi malam dan satu orang sejak minggu lalu berangkat ke Jakarta dan kami akan koordinasi dengan dinkes sesuai KTP pasien,” tegas Deden.
Sementara untuk pasien TJ yang telah meninggal sudah dilakukan tracing sebelumnya yaitu pada tanggal 23 Mei 2020 dan dilakukan rapid test terhadap orang yang kontak erat sebanyak 14 orang dengan hasil negatif. “Dari kasus terkonfirmasi tersebut, telah terjadi kasus imported case dan kami akan lakukan tracing ulang dan pemeriksaan swab terhadap kontak erat dari 4 orang tersebut,” jelas Deden.
Ia menegaskan, dari jumlah total pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Indramayu sebanyak 22 orang, 9 orang adalah memiliki KTP domisili Jakarta, namun berasal dari Kabupaten Indramayu. Sementara itu dalam rangka menyambut adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal, tegas Deden, seluruh masyarakat wajib menggunakan masker ke manapun pergi. Masker saat ini harus menjadi kebutuhan masyarakat agar tidak terpapar oleh Covid-19. (oet)