Banjir rob juga menyebabkan ratusan rumah di RW 09 Kesunean Selatan tergenang. Terparah terjadi di RT 06 yang hampir seluruh pemukimanya tidak terlewat dari genangan. Warga juga mulai merasakan gatal-gatal karena air rob yang menggenangi rumah warga masuk dari saluran pembuangan atau selokan.
“Setiap tahun memang pasti ada rob. Tapi yang besarnya biasanya cuma sekali saja. Tapi sekarang sudah empat hari besar semua. Malah tambah naik ketinggianya,” ungkap Pepep Nurhadi, ketua RW 09 Kesunean Selatan.
KHAWATIR BANJIR KIRIMAN
Selain itu, letak kampung Kesunean yang berada di sekitar muara Sungai Suba juga mengakibatkan daerah tersebut rawan terjadi banjir kiriman. Warga pun waswas. Karena selain terendam oleh rob, wilayah mereka juga rawan terjadi banjir kiriman. Terlebih dalam beberapa hari terakhir, hujan deras masih mengguyur.
“Itu juga yang membuat kami waswas. Kalau sedang rob ditambah ada hujan besar, itu pasti banjirnya tinggi. Untungnya pas hujan nggak barengan sama rob,” ungkapnya.
Dari penjelasan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), limpasan air laut yang masuk daratan/pesisir atau dikenal juga dengan banjir pesisir juga melanda wilayah pesisir barat Sumatera, Selatan, Jawa hingga NTT.
Dampak dari rob ini antara lain terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, nelayan, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Potensi adanya fenomena rob ini telah diidentifikasi sebelumnya oleh BMKG yang diikuti dengan dikeluarkannya peringatan dini. Potensi rob masih akan berlangsung pada awal bulan Juni ini khususnya untuk Perairan Utara Jawa.
Hal ini dikarenakan pada awal Juni memasuki periode bulan purnama (full moon/spring tide) yang mengakibatkan kondisi pasang cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia.
Selain dari faktor astronomis, faktor fisis laut juga sangat mempengaruhi terhadap kejadian rob, di mana hasil analisis dari model gelombang laut teridentifikasi tinggi gelombang di Laut Jawa mencapai 2,5 meter hingga 4,0 meter yang dibangkitkan oleh angin yang berhembus dengan kecepatan hingga 25 knot atau sekitar 46 kilometer per jam.