CIREBON – Berbeda dengan Pasar Desa Pabuaran Kidul yang ditutup selama tiga hari, Pasar Desa Pabuaran Wetan hanya dilakukan penutupan selama satu hari, yakni Rabu (3/6). Sehingga pada Kamis (4/6) kemarin, Pasar Desa Pabuaran Wetan kembali beroperasi.
“Kita satu hari tutup pada saat penyemprotan disinfektan. Sekarang (Kamis, red) pasar buka kembali,” ujar Kuwu Pabuaran Wetan, M Machsus kepada Radar.
Saat ditanya mengapa hanya satu hari melakukan penutupan, Machsus mengungkapkan, karena tidak ada kesepakatan untuk penutupan pasar.
“Karena kami tidak ada kesepakatan kalau pasar ditutup. Dalam kesepakatan antara pedagang dan pemdes, pasar tetap beroperasi. Kemarin tutup karena penyemprotan,” tuturnya.
Machsus mengungkapkan, para pedagang menolak jika dilakukan penutupan. Karena urusannya dengan kebutuhan perut. Sehingga, pedagang menolak penutupan. Pasalnya, jika pasar ditutup, maka ekonomi warga akan jatuh. “Kalau Pasar Pabuaran Wetan ditutup,
ekonomi warga jatuh. Karena kalau mereka tidak berdagang sehari saja, pasti merugi. Sehingga kami putuskan tidak ada penutupan Pasar Pabuaran Wetan,” bebernya.
Dia menilai, jika penutupan dipaksakan, maka dikhawatirkan kondisi masyarakat tidak stabil. “Jangan disamakan dengan pasar milik Pemkab Cirebon. Kalau pasar desa ditutup, bisa tidak kondusif situasinya. Sehingga, diputuskan tidak ada penutupan,” pungkasnya. (den)
Pasar Pabuaran Hanya Tutup Sehari, Sekarang Buka Lagi
