INDRAMAYU-Ketua Tim Pilkada 2020 DPD Partai Golkar Indramayu, Drs H Soekarno Ermawan MBA mengaku, belum menerima SK DPP Partai Golkar, terkait penetapan bakal calon bupati dan wakil bupati Indramayu 2020-2025 yang diusung Partai Golkar.
Hal tersebut diungkapkan Soekarno, menanggapi informasi tentang beredarnya surat penetapan sementara bacabup dari DPP Partai Golkar.
Menurutnya, Tim Pilkada 2020 DPD Partai Golkar Indramayu telah melaksanakan tugasnya yaitu melakukan penjaringan bacabup dan bacawabup. Selanjutnya mengirimkan nama-nama yang lolos penjaringan ke DPD Golkar Jawa Barat, untuk dilakukan survei.
“Kami sudah mengirimkan 8 nama ke DPD Golkar Jabar. Selanjutnya DPD Jabar mengusulkan 3 sampai 5 bakal calon ke DPP, dan nanti DPP yang memutuskan nama bacabup/bacawabup yang akan diusung,” kata Soekarno, Jumat (5/6).
Menyinggung tentang munculnya surat rekomendasi sementara dari DPP Partai Golkar terhadap Daniel Mutaqien sebagai bakal calon Bupati Indramayu 2020-2025, Soekarno juga mengaku tidak tahu menahu. “Saya belum lihat suratnya mas,” ungkapnya lirih.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPP Partai Golkar dikabarkan telah mengeluarkan rekomendasi sementara kepada H Daniel Mutaqin Syafiuddin ST sebagai bakal calon Bupati Indramayu pada pilkada 2020.
Hal itu diungkapkan Plt Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, Aria Girinaya SE Ak, saat menggelar rapat pleno melalui virtual zoom, belum lama ini. Menurutnya, rekomendasi sementara tersebut akan didefinitifkan pada akhir Juli atau awal Agustus 2020.
Dikatakannya, keputusan DPP yang menetapkan Bung Daniel tersebut tentunya berdasarkan hasil survei, baik popularitas maupun elektabilitas. Menurutnya, Daniel masih unggul dibandingkan bakal calon lainnya.
Sementara informasi yang diperoleh Radar, berdasarkan hasil survei bakal calon bupati dan wakil bupati Indramayu yang mendaftar di Partai Golkar, untuk posisi 5 besar masih ditempati kader internal Partai Golkar. Posisi pertama H Daniel Mutaqin Syafiuddin ST, disusul H Taufik Hidayat SH MSi, H Syaefudin SH, KH Syathori MA, dan Dr Abdul Tholib MPd. (oet)