Kapten Yulius Hendro, Korban Jatuhnya Helikopter MI-17 di Kendal

korban-kecelakaan-heli-kendal
Pemakaman Kapten Cpn Yulius Hendro di TPU Nyi Buyut Pakungwati, Desa Kalideres, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon. Foto: Cecep Nacepi/Radar Cirebon
0 Komentar

Sayang, pesannya melalui WhatsApp tidak mendapatkan balasan dari almarhum. Dedi pun semakin cemas. Hanya selang beberapa jam kemudian, istri Dedi mendapatkan telepon dari Rinawati, mengabarkan kalau almarhum berada di dalam heli yang jatuh tersebut dan dikabarkan meninggal dunia.
“Saya mendapatkan kabar itu langsung dari Jakarta ingin bergegas ke lokasi kejadian. Tapi istri almarhum meminta agar menunggu di Cirebon saja, karena almarhum akan dimakamkan di Cirebon. Saya sampai sini pukul 02.00 dini hari,” tuturnya.
Disinggung soal proses dalam kecelakaan tersebut, Dedi mengatakan pihaknya menyerahkan kepada yang lebih berhak untuk memberikan penjelasan. “Kita serahkan ke yang berhak. Karena yang mengabdi di dunia militer adalah kontrak hidup dan mati. Kita pihak keluarga hanya berdoa,” ucapnya. Di mata keluarga, Yulius Hendro dikenal sebagai pria yang baik. Korban meninggalkan satu istri dan dua anak, masing-masing berusia 7 tahun dan 4 tahun.
Sementara itu, Danpusdik Penerbad Kolonel Cpn Mochammad Masrukin mengatakan almarhum merupakan seorang Let Engineering Helikopter MI-17. Saat itu, almarhum sedang melaksanakan tugas Latihan Penerbangan Pendidikan (Latbangdik) dalam rangka mendukung siswa penerbang satu pada pendidikan penerbang satu. “Saat kejadian, take off dari Semarang pukul 12.30 WIB. Kami kemudian mendengar berita jatuhnya heli tersebut pukul 13.40 WIB,” katanya di lokasi pemakaman.
Masrukin menyampaikan duka mendalam atas kejadian itu. Ia juga mengatakan proses investivigasi masih berjalan. “Kami sangat bersedih dengan kejadian ini. Saat ini helikopter sudah kami evakuasi. Kemudian apa yang terjadi, masih dalam proses untuk pelaksanaan investigasi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, heli MI-17 milik Puspenerbad jatuh di area Kawasan Industri Kendal (KIK) Dusun Wonokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/) sekitar pukul 13.40 WIB. Sebanyak 4 prajurit TNI AD gugur dalam kecelakaan tersebut. Sedangkan lima prajurit lainnya selamat, namun mengalami luka-luka dan dievakuasi ke RSUD Soewondo Kendal.
INVESTIGASI
Investigasi jatuhnya helikopter angkut MI-17 dengan nomor registrasi HA-5141 dalam misi latihan terbang tetap dilakukan. Hingga kemarin penyebab insiden itu masih gelap. Bangkai heli itu sendiri telah dievakuasi ke markas Skuadron 31/Serbu Puspenerbad di Semarang, Jawa Tengah.

0 Komentar