CIREBON – Pelaku pencurian sepeda motor semakin nekat. Perlengkapan yang dibawa tak hanya senjata tajam (sajam), tapi juga senjata api (senpi). Seperti halnya R (27) pencuri motor asal Kecamatan Krangkeng, Indramayu. Dia membawa senpi dan nyaris menembak polisi saat disergap ketika ketahuan sedang mencuri sepeda motor.
Beruntung, anggota Buser Reskrim Polres Cirebon Kota bertindak cepat. Pelaku R bisa dilumpuhkan dengan cepat. Peluru mengenai perut bagian kiri. R seketika ambruk. Rekannya berinisial A (18) yang ada di lokasi, juga ditaklukkan tanpa perlawanan.
Pengungkapan terhadap 2 pelaku curanmor ini berawal ketika anggota Buser Sat Reskrim Polres Citebon Kota sedang melakukan patroli Jumat (5/6) sekitar pukul 17.00. Sampai di wilayah Desa Grogol, Kecamatan Kapetakan, polisi mendapati dua orang laki-laki yang menggunakan sepeda motor tanpa nopol dan dianggap mencurigakan.
Karena kecurigaan itu, polisi pun membuntuti dua laki-laki tersebut. Sampai di sebuah toko milik Hj Khodijah di wilayah Grogol, kedua pelaku pun berhenti. Pelaku R pun langsung turun dari motor dan menghampiri motor Honda Beat nopol E 2957 CW yang sedang diparkir. Sedangkan A posisi berada di motor dengan keadaan mesin motor menyala agar siap-siap melarikan diri jika sukses beraksi.
Secara jelas, polisi pun melihat aksi R. Ketika sedang merusak kunci kontak sepeda motor dengan kunci leter T, polisi langsung bergegas menghampirinya. Namun, baru sampai 2 meter, pelaku langsung mengeluarkan pistol dari pinggang sebelah kanan. Dia mengarahkan senpi itu ke polisi.
“Saat akan ditangkap, pelaku mengarahkan pistolnya ke anggota dengan mengatakan tembak, tembak, tembak. Dengan refleks anggota mengambil senpi dari pinggang dan menembakkannya ke arah depan. Peluru anggota mengenai perut sebelah kiri pelaku,” papar Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda melalui Kasubag Humas Iptu Ngatidja, Minggu (7/6).
Pelaku R, kata Ngatidja, ambruk dan tak berkutik lagi. Ia langsung diringkus. Begitu juga A, ditangkap di lokasi tanpa perlawanan. Kedua pelaku langsung diangkut ke mobil polisi. Pelaku R dibawa ke RSD Gunungjati untuk
Mendapatkan pertolongan medis, sementara A dibawa ke Mapolsek Kapetakan.