Ada Kebocoran Pipa, Layanan PDAM Majalengka Terganggu

Ada Kebocoran Pipa, Layanan PDAM Majalengka Terganggu
Ilustrasi air ledeng mati
0 Komentar

MAJALENGKA – Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Majalengka mengeluhkan tidak mengalirnya air sejak pagi hingga sore hari. Salah seorang pelanggan, Uju Juhara SPd menuturkan di momentum Hari Jadi Majalengka tahun 2020, pelanggan berharap PDAM memberikan kado ulang tahun yang maksimal khususnya ketersediaan air bersih.
“Jangan malah sebaliknya. Terutama di Lingkungan Keputihan gang Pandai RT 01 RW 12 Kelurahan Majalengka Wetan, kondisi air tidak ngocor sejak pagi sampai sore hari. Itu bertepatan dengan Hari Jadi Majalengka Minggu (7/6),” keluh Uju, kemarin.
Menurut dia, air menjadi kebutuhan pokok yang paling mendasar. Dirinya sangat menyayangkan tidak maksimalnya pelayanan PDAM. Setiap bulannya dia mengaku tidak pernah nunggak bayar air PDAM. Untuk itu dirinya memohon dengan sangat kepada Direksi PDAM untuk segera memberikan pelayanan yang lebih baik pada masyarakat pengguna atau pelanggan air PDAM.
“Atau memang ada trouble lain dengan tidak mengalirnya air PDAM di pagi sampai sore hari itu. Kalau ada masalah segera dibereskan kerusakan-kerusakan dilapangan agar pelanggan kembali menikmati pelayanan,” tukasnya.
Sementara itu, kejadian serupa juga terjadi beberapa hari sebelumnya di lingkungan Kelurahan Cijati. Salah satu pelanggan, Beben mengaku kondisi air tidak mengalir maksimal.
“Mulai dari subuh sampai sore hari air hanya mengalir sedikit. Sementara kebutuhan sangat banyak. Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” imbuhnya.
Dikonfirmasi, Direktur PDAM Majalengka Hj Elina Lukitasari SE mengungkapkan beberapa hari terakhir ini pihaknya tengah menghadapi persoalan-persoalan kebocoran pipa. Seperti di wilayah Sukahaji yang baru saja diketahui pihaknya kemarin. Sebuah pipa besar berukuran 8 inci bocor.
“Rencananya besok (hari ini, red) akan kita perbaiki,” ungkapnya.
Persoalan yang sama juga kembali terjadi di wilayah bunderan Cigasong. Pipa milik PDAM diketahui bocor dan belum bisa diperbaiki karena harus menunggu komunikasi dengan Bina Marga Provinsi menyangkut infrastruktur jalan. Minggu (7/6) kemarin membuat kurangnya tekanan air yang memungkinkan berpengaruh terhadap sejumlah titik lain seperti di gang Pandai itu.
“Namun kita terus berupaya agar persoalan ini dapat di atasi,” klaimnya.

0 Komentar