Sementara itu, Kepala Bagian Teknik PDAM Majalengka, Paojan membenarkan ada beberapa wilayah yang pelayanannya kurang maksimal. Beberapa faktor menjadi penyebab di antaranya kapasitas debit air yang sudah tidak seimbang dengan jumlah pelanggan terutama di tiga kecamatan yaitu Majalengka, Cigasong dan Panyingkiran.
Selain itu juga faktor elevasi dan diameter pipa retikulasi yang sudah kurang ideal dengan jumlah pelanggan di suatu wilayah. Misalnya di Kelurahan Cijati, Desa Jatipamor Kecamatan Panyingkiran dan di wilayah Kota Majalengka wilayah Jl Suma, Jl Kartini, Margahayu, Babakan atau wilayah majalengka atas.
Disamping itu juga faktor kebocoran di beberapa titik kebocoran yang harus izin ke Bina Marga provinsi seperti di Bundaran Cigasong.
“Kita sudah mengupayakan dengan mengusulkan penambahan debit memanfaatkan over flow di Cilongkrang. Usulan sudah masuk di balai (BBWS). Mudah mudahan terealisasi di 2021,” bebernya.
Adapun upaya di Pemda sendiri ada PMP yang di alokasikan untuk pembuatan reservoar di DW 4 cikalong. Rencana penambahan jalur dari reservoar Sindang kasih sampai Jl Orga. (ono)
Ada Kebocoran Pipa, Layanan PDAM Majalengka Terganggu
