Menurut Aris, pihaknya sudah berulang kali berkoordinasi dengan pihak bank agar segera mencetak dan membagikan buku tabungan, sehingga para penerima manfaat ini bisa mengambil bantuan yang merupakan haknya. “Namun sayangnya, pihak bank tidak mendukung. Padahal KPM ini sudah punya rekening dan datanya sesuai NIK masing-masing. Tinggal pihak bank mencetak buku tabungan dan membuatkan ATM-nya. Tetapi pihak bank dengan alasan mereka belum mendapatkan perintah dari pimpinan untuk mencetak buku tabungan,” imbuhnya.
Pihaknya berharap agar pihak bank bisa segera mencetak buku tabungan, agar KPM bisa segera menerima bantuan PKH. “Ya banyak juga KPM yang protes dan mempertanyakan mengapa bantuan mereka sulit sekali dicairkan. Mudah-mudahan pihak bank bisa segera mencetak buku tabungan dan membuatkan ATM ribuan KPM ini,” pungkasnya. (den)