Data Tidak Sinkron, BPNT Baru Tersalur 78 Persen

bansos
Foto dokumen: Warga antre untuk menerima bansos Rp600 ribu di Kantor Pos Sumber, Kabupaten Cirebon. FOTO: Samsul Huda/Radar Cirebon
0 Komentar

MUNDU – Bantuan Pemerintah Non Tunai tahap satu di Kecamatan Mundu, baru bisa tersalurkan kepada penerima sebanyak 78 persen. Permasalahan yang muncul karena banyaknya data yang tidak sinkron.
Camat Mundu, Anwar Sadat kepada Radar mengatakan, pihaknya menganalisa berbagai permasalahan yang muncul pada tahap satu. “Setiap bantuan kita evaluasi. Baik dari Kemensos, PKH, BPNT kita evaluasi dan menganalisa berbagai masalah yang muncul,” ujarnya, kemarin.
Hasil evaluasi bantuan tersebut, menurut Anwar, muncul 25 macam permasalahan pada pembagian tahap 1. Seperti  jenis bantuan yang tidak berbarengan turunnya, sehingga menyulitkan puskessos untuk melakukan validasi.
Persoalan data menjadi faktor utama dalam penyaluran berbagai jenis bantuan dari pemerintah. Contohnya, data yang diusulkan Puskessos, tidak sama dengan data yang diterima saat penyaluran bantuan.
BPNT, menurut Anwar, merupakan bantuan yang paling banyak belum tersalurkan kepada warga penerima. Karena yang sudah tersalurkan BNPT baru 78 persen. Lagi-lagi, data juga yang menjadi penyebab utama BPNT masih ada yang belum tersalurkan di Kecamatan Mundu. “Sama masalah data juga. Data yang tidak sinkron, sehingga BPNT ada yang belum tersalurkan,” bebernya.
Pihaknya meminta agar ada perbaikan data, sehingga bantuan tahap selanjutnya bisa tersalurkan dengan baik. “Kita sepakat untuk perbaiki data. Sehingga diharapkan tidak ada lagi data yang tidak sinkron sehingga bantuan bisa tersalurkan kepada yang berhak menerimanya,” ujarnya. (den)

0 Komentar