CIREBON – Sempat berdebar menunggu hasil swab test, kini pedagang Pasar Tegalgubug bisa bernafas lega. Pasalnya hasil sweb test yang dilakukan beberapa waktu lalu sudah keluar.
Kepala Pasar Tegalgubug, H Ismail Fahmi menuturkan, beberapa waktu lalu tes dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Ada sebanyak 103 pedagang yang menjalani tes ini. Didapat hasil seluruh pedagang yang mengikuti tes tersebut dinyatakan negatif. “Alhamdulillah hasilnya semua negatif,” ujarnya.
Swab test sendiri merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi virus Corona. Tes ini juga disebut tes PCR (polymerase chain reaction). Dalam swab test, petugas medis mengambil sampel apus dari saluran pernapasan. Misalnya, hidung dan tenggorokan.
Sampel ini kemudian diperiksa dengan mikroskop untuk mendeteksi ada tidaknya DNA virus Corona. Tes PCR menganalisis DNA atau RNA (materi genetik virus) yang terdapat dalam virus. Meski sampel hanya mengandung materi genetik dengan jumlah sedikit, pemeriksaan ini dapat melipatgandakan DNA atau RNA tersebut.
Meski saat ini pedagang yang mengikuti test dinyatakan negatif. Namun Ismail menuturkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Seperti pemeriksaan suhu tubuh saat hendak masuk pasar, wajib menggunakan masker dan membawa hand sanitizer, hingga disediakannya alat cuci tangan.
Penyemprotan disinfektan pun masih terus dilakukan secara terjadwal dan pedagang dari luar kota terus diimbau untuk membawa surat yang menyatakan mereka sehat. “Meski hasilnya semua negatif, kami tetap menerapkan protokol keamanan Covid dengan ketat,” jelasnya.
Sementara itu, hingga saat ini kios yang ada di Pasar Tegalgubug belum diisi sepenuhnya oleh pedagang pasca libur Lebaran. Baru sebagian yang mulai berjualan lagi.
SEMBUH
Dua kasus terkonfirmasi positif dari swab test di Pasar Sumber dan Pasar Pabuaran Kidul dinyatakan sembuh. Hasil tes keduanya berturut-turut dua kali negatif. Hal tersebut disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana saat dihubungi Radar Cirebon, kemarin.
Informasi yang Nanang terima dari tim di lapangan, dua kasus terkonfirmasi positif tersebut sudah dinyatakan sembuh. “Yang dari Pasar Pabuaran setelah evaluasi klinis dan hasil swab test dua kali berturut-turut negatif,” terangnya.