Pantauan Radar Cirebon, kemarin, Sat Brimob Batalyon C Pelopor Jawa Barat masih berjaga di lokasi kejadian. Ada 1 Kompi yang berisi 100 anggota disiagakan dengan senjata lengkap di tiga titik. Yakni dua di lokasi kejadian tawuran dan di Polsek Gunungjati.
Setiap waktu, Brimob melakukan patroli, baik antisipasi tawuran, maupun memberikan imbauan kepada masyarakat. “Kalau malam kita patroli antisipasi sampai subuh. Kalau siang kita patroli humanis ke masyarakat. Kami sambangi tokoh masyarakat dan pemuda agar sama-sama mencegah. Intinya kita ingin menjaga keselamatan mereka,” kata Aiptu Otang Suryadi, Danton 3 Kompi 2 Batalyon C Pelopor.
Dari patroli itu, pihaknya menemukan sejumlah alat yang diduga untuk persiapan tawuran. Antara lain 15 anak panah beserta ketapelnya dan 4 botol bekas sirup diisi dengan bahan bakar jenis pertalite yang diduga akan dijadikan bom molotov. “Kita temukan di semak-semak. Kita sita,” kata Otang. (cep)