Menurut dia, simulasi ini hanya untuk sekolah yang ada di kecamatan yang masuk zona hijau. Materi yang diberikan kepada siswa dalam KBM yang dilaksanakan mulai kemarin hingga Jumat (20/6) itu hanya tentang Covid-19. Dia mengatakan, pelaksanaan simulasi tetap berpegang pada protokol kesehatan. Seperti saat masuk siswa harus mengenakan masker, pengukuran suhu badan, dan jaga jarak di dalam kelas.
Dalam simulasi ini, pihak sekolah menerapkan 2 kelompok masuk untuk menghindari bergerombol peserta didik. Jumlah siswa di setiap kelas dikurangi hingga 50 persen. “Untuk jenjang SMP yang biasanya per kelas 32 siswa, saat ini separonya yang diberangkatkan, sisanya berangkat besok pagi (hari ini, red). Pelaksanaan hari pertama berjalan lancar. Akan kita pantau terus sampai Jumat (20/6),” pungkasnya. (dri/yer/her/fat)