KUNINGAN – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan mulai melakukan perbaikan jalan yang rusak. Hanya saja perbaikan jalan dipastikan tidak maksimal atau seluruh ruas jalan kabupaten, lantaran dipangkasnya Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang infrastruktur dari pemerintah pusat dan Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat hingga nol persen. Praktis, DPUTR hanya mengandalkan anggaran untuk perbaikan jalan dari APBD Kabupaten Kuningan yang juga sudah mengalami pemotongan sampai 35 persen.
Kepala DPUTR Kuningan HM Ridwan Setiawan melalui Kabid Bina Marga Teddy Sukmajayadi ST MSi didampingi Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Budi Heryadi ST MSi menerangkan, perbaikan ruas jalan kabupaten baru dilakukan sekarang ini karena menyesuaikan dengan kondisi cuaca. Ada lima wilayah eks kawedanan yang menjadi prioritas utama perbaikan.
“Biasanya perbaikan dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri, tapi karena kondisi cuaca yang sering turun hujan, terpaksa ditunda. Dan sekarang baru dimulai pengerjaan perbaikannya mumpung cuacanya terang,” jelas Budi kepada Radar, kemarin (17/6).
Menurutnya, perbaikan jalan ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan DPUTR setiap tahunnya. Sasarannya yakni jalan kabupaten yang ada di lima eks kawedanan. Yakni eks Kawedanan Kuningan, Kadigede, Cilimus, Ciawigebang dan Luragung. “Hari ini baru kami mulai perbaikan jalan untuk dalam kota. Dimulai dari pertigaan Cigadung ke pusat kota. Jalan yang ada di perkotaan ini menjadi prioritas utama. Seluruh ruas jalan di kota Kuningan kami perbaiki. Yang bolong-bolong dan aspalnya terkelupas, kami perbaiki. Ini untuk kenyamanan masyarakat,” sebut Budi.
Di wilayah eks Kawedanan Ciawigebang, ruas jalan yang akan diperbaiki yaitu Tambakbaya-Lebakwangi. Kemudian ruas jalan Garatengah-Padamenak di eks Kawedanana Cilimus. Selanjutnya Luragung perbaikan dilakukan di jalan Kiara Domba, dan Kadugede sepanjang Jalan Kalpataru.
“Kami terpaksa mengurangi jumlah titik perbaikan karena anggarannya juga mengalami pemangkasan. Mohon maaf kepada masyarakat Kuningan yang jalannya mengalami kerusakan, belum bisa diperbaiki. Yang jelas, perbaikan ruas jalan ini bisa selesai sebelun libur sekolah,” katanya.
Dia menambahkan, untuk mempersingkat pengerjaan, mulai minggu depan sebanyak lima tim diterjunkan untuk melakukan perbaikan. Tim ini bertanggung jawab melakukan perbaikan di tempatnya masing-masing. Pihaknya juga berkoordinasi dengan UPTD Benglat untuk penyediaan alat beratnya.