MAJALENGKA – Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd mengaku menemukan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menyalahi aturan terkait bermain-main soal kenaikan jabatan (promosi). Dia tidak segan menegur keras ASN yang telah menyalahi aturan tersebut.
“Saya masih menemukan ASN yang bermain-main dengan pihak luar yang menginginkan kenaikan jabatan,” ujar Karna saat kegiatan penyerahan Surat Keputusan Jabatan Fungsional Bidan di lingkungan Pemkab Majalengka, Kamis (18/6).
Perbuatan ASN yang telah bermain dengan pihak luar dinggap menyalahi prosedur di pemerintahan. Karna berharap, para ASN untuk lebih disiplin dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan masyarakat serta kepatuhan kepada pimpinan di lingkungan Pemkab Majalengka.
“Bupati dan Wakil Bupati Majalengka saat ini adalah Karna Sobahi dan Tarsono D Mardiana bukan yang lain. Sekretaris Daerah Eman Suherman. Jadi jangan lagi fatsun kepada yang lain,” tandasnya.
Selain terpengaruh oleh pihak luar yang mengganggu jalannya roda pemerintahan, Karna mengungkapkan masih ada ASN yang mencoba ingin menaikkan pamor dengan menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). “Mulai saat ini jangan ada lagi ASN yang bermain menggunakan LSM untuk kepentingannya dalam rangka membantu kenaikan pangkat dan jabatan,” ucapnya.
Kalau ada sesuatu kebijakan yang belum final, lanjut Karna, maka jangan bocor kepada pihak luar. ASN jangan membocorkan informasi yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang bisa membuat keributan di dalam Pemkab Majalengka. (ono)