CIREBON – Juni adalah bulan terakhir penyaluran bantuan sosial tingkat kota untuk masyarakat Terdampak covid-19. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) mengajukan tambahan dana penyaluran bantuan.
Kepala DSP3A Kota Cirebon, Iing Daiman MSi menjelaskan, bansos tingkat Kota Cirebon tersebar di 4 SKPD sampai bulan Juni. Baru Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) yang disetujui tambahan bantuan pangan. Melanjutkan pemberian pangan untuk 2.200 rumah tangga sasaran (RTS).
Penyaluran bantuannya pada periode Juli-September. “Pengajuan dari dinas pangan sudah disetujui malah sudah ada berita acaranya,” ujar Iing, kepada Radar Cirebon, Kamis (18/6).
Sedangkan untuk DSP3A, saat rapat dengan Gugus Tugas Covid-19, telah mengajukan ke tim penyediaan sembako. Tapi konsepnya berbeda dengan sebelumnya. Sifatnya lebih kepada antisipasi, dengan kata lain pendekatan insidental atau buffer stock. “Kalau putaran pertama kita bentuknya uang tapi putaran kedua ajuan kami sembako,” kata Iing.
Pengajuannya berupa paket sembako isinya minyak beras, terigu, gula pasir, mi, susu kental manis dan sarden. Per paket Rp200 ribu. Sehingga totalnya Rp 1,128 miliar. Anggaran sebesar itu termasuk administrasi, distribusi dan operasional.
Sedangkan bansos provinsi sampai dengan bulan Agustus, kemudian bansos pusat rencana kemungkinan akhir tahun tetap ada meski nilainya berbeda. (abd)