CIREBON – Kota Cirebon sebentar lagi akan memiliki lembaga pendidikan Alquran yang sangat lengkap dan bergengsi dengan nama Kampung Quran.
Program ini digagas oleh dosen Fakultas Ekonomi UGJ sekaligus dai ambassador yang juga merupakan pendidik Quran yang tak asing lagi di Kota Cirebon, Dr H May Dedu Lc M E Sy. Kegiatan ini pun telah dimulai dengan kegiatan perdananya penanaman sistem hidroponik Kampung Quran Kota Cirebon, Kamis (18/6).
May menuturkan Kampung Quran Kota Cirebon adalah lembaga pendidikan keislaman dengan skala lebih besar, di dalamnya yang digagas di kampung Quran. Selain sebagai pusat kajian Alquran, Kampung Quran juga memiliki beberapa program unggulan lainnya, seperti pendidikan alquran tahfizh, tahsin , tafsir dalam sistem pondok pesantren dan non pesantren.
Dari mulai pendidikan dasar sampai dengan tingkat perguruan tinggi yang berkonsentrasi pada kajian al Quran, karantina keluarga Qurani, ayah bunda Qurani, rehabilitas secara Qurani bagi pecandu napza dan nomofobia serta santri mandiri. “Santri mandiri adalah kegiatan pembekalan bagi santri keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu usaha,” tuturnya.
Sebagai kegiatan perdananya, dibuka dengan penanman perdana sistem hidroponik Kampung Quran Kota Cirebon. Adapun yang mengikuti kegiatan ini adalah calon santri mandiri dan instruktur hidroponik.
Kegiatan diisi dengan pelatihan cara membuat nutrisi, pelatihan cara penanaman sayuran dan buah buahan dengan teknik hidroponik, pelatihan cara merawat tanaman dan sayuran sistem hidroponik, penampingan kepadap para calon santri mandiri tentang sistem hidroponik. “Kegiatan ini akan dilakukan setiap hari,” tuturnya.
Kegiatan ini sendiri digelar untuk membekali para santri dengan berbagai keterampilan. Salah satunya langsung mengelola sektor-sektor usaha dan keterampilan. Kegiatan penanaman hidroponik ini pun menjadi kegiatan perdana dalam sektor pertanian. (apr)