PATROL-Plt Bupati Indramayu H Taufik Hidayat SH melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar daerah, Kamis (18/6).
Sidak dilakukan dalam rangka kesiapan masyarakat menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) serta memastikan pelaksanaan protokol kesehatan difasilitas publik sebagai upaya mencegah klaster baru penyebaran virus corona di Bumi Wiralodra.
Pasar yang disidak meliputi Pasar Indramayu, Bangkir, Losarang, Kandanghaur, Patrol, Anjatan dan Haurgeulis. Turut serta Jajaran Forkompimda Indramayu serta sejumlah SKPD diantaranya Dinas Kopdagin, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Kasatpol PP dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD).
Saat sidak, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu ini mendapati banyak pelanggaran yang dilakukan pedagang maupun pengunjung yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
Selain masih ditemukan warga yang tidak memakai masker, di beberapa pasar juga masih didapati pedagang yang tidak menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer.
Melihat kondisi seperti itu, Taufik Hidayat tidak segan untuk menegur secara langsung para pedagang dan masyarakat yang masih melanggar imbauan pemerintah. Tak sekadar menegur, mantan ketua DPRD Kabupaten Indramayu itu juga membagi-bagikan masker gratis kepada warga.
“Kedisiplinan dan kepatuhan warga harus ditingkatkan. Di masing-masing pasar daerah sudah ada gugus tugas dan satgasnya, tinggal efektivitasnya kita dorong untuk ditingkatkan dimasa PSBB proporsional menuju AKB. Tinggal ditingkatkan lagi pengawasannya, terutama di jam-jam sibuk,” terang Taufik Hidayat.
Penerapan AKB, lanjutnya, menuntut kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Khusus di kawasan pasar daerah, para pedagang harus menandatangani surat pernyataan kesiapan mematuhi protokol kesehatan.
Gugus Tugas, tegasnya, tidak akan segan menutup pasar daerah jika ditemukan ada pedagang maupun pengunjung yang terkomfirmasi positif virus corona. “Makanya itu jangan sampai terjadi. Syaratnya harus taati protokol kesehatan,” tandasnya. (kho)