Tarjono menegaskan laporan kekepolisian bisa dicabut kembali jika uang tabungan siswa sudah dibayarkan seluruhnya. “Jadi nanti ketika Pak Wn sudah mengembalikan uang tabungan siswa maka kami akan mencabut kembali laporan di kepolisian,” tuturnya.
Kepala Bidang SD Disdik Kabupaten Cirebon, Ronianto mengatakan, uang tabungan siswa SDN 1 Jatiseeng memang belum dikembalikan seluruhnya.
Pihaknya pada Selasa kemarin telah bertemu dengan Wn pemegang tabungan siswa. Saat itu, yang bersangkutan menyatakan siap akan mengembalikan seluruh tabungan siswa pada Jumat (19/6).
Namun Rabu (17/6) Wn mengirimkan pesan singkat. Isinya, Wn menyatakan belum bisa mengembalikan seluruh tabungan.
Sejak itu pihaknya hanya bisa berkomunikasi dengan Wn menggunakan handphone. Roni mengungkapkan pihaknya sudah meninjau seluruh aset milik Wn termasuk rumahnya. “Kemarin saya sama pak kadis meninjau rumah dan aset lainnya. Tapi kami belum ketemu pak Wn lagi,”ujarnya.
Roni menaksir aset milik Wn sangat cukup untuk mengganti uang tabungan para siswa apabila Wn tidak sanggup membayar.
Ketika ada yang ingin melaporkan masalah ini kepada kepolisian, Roni mempersilahkan. “Silahkan saja itu hak para orang tua, namun saya berharap orang tua bisa bersabar dulu,” ujarnya. (den)
Geger Tabungan Siswa Rp1,1 Miliar Dimakan Guru
