PATROL – Sempat naik gila-gilaan, harga sejumlah komuditas sayuran turun drastis. Seperti bawang putih dan bawang bombay. Dua bulan sebelumnya, harga dua jenis bumbu masak tersebut sempat meroket.
Harga bawang putih pernah menyentuh angka Rp60 ribu per kilogram dan bawang bombay di atas Rp100 ribu per kilogram. Padahal, dalam kondisi normal kedua komoditi itu berada di kisaran harga Rp20-30 ribu per kilogram.
Sejumlah pedagang di Pasar Induk Sayuran Patrol mengungkapkan, harga bawang putih dan bombay mulai mengalami penurunan sejak kran impor sayuran dibuka pemerintah.
Stok bawang putih dan bawang bombay di Pasar Induk Patrol sangat besar sehingga harga eceran di pasar mengalami penurunan secara drastis. Saat ini harga kedua jenis sayuran asal impor itu dikisaran Rp10-15 ribu sekilo.
“Sejak impor masuk, turunnya drastis banget. Sekarang pasokan bawang putih dari China dan bawang bombay asal Selandia Baru melimpah,” kata Wawan salah seorang pedagang, kemarin.
Tari, pedagang lainnya membenarkan. Kebijakan pemerintah membebaskan impor bawang putih dan bombay melalui kebijakan relaksasi impor ditengah pandemi Covid-19, mendorong harga bawang putih turun drastis.
Pun demikian, dia meminta, pemerintah terus melakukan pengawasan terhadap persediaan dan harga bawang putih dipasaran. Agar tetap stabil sehingga konsumen tidak merasa terbebani dan tidak menjadi polemik di masyarakat.
“Kalau bisa sih semua harga sayuran, bukan hanya yang impor saja. Karena kasihan sekarang masyarakat ekonominya lagi tertekan sebab virus Corona. Ini saja walau harga mayoritas sayuran lagi murah, tingkat pembeliannya masih belum stabil,” terangnya. (kho)