INDRAMAYU – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, konsisten melakukan pengembangan pemberdayaan mitra binaannya dan UMKM pada umumnya untuk menghadapi era new normal.
Tantangan besar bagi UMKM saat ini adalah untuk dapat bertahan, sebab itu Pertamina EP melalui unit usahanya Pertamina EP Asset 3 bersama dengan CARE IPB menyelenggarakan Ruang Berbagi ”Strategi Pemasaran Online Produk-Produk UMKM di Era New Normal”. Kegiatan Ruang Berbagi diselenggarakan melalui media zoom dan diikuti lebih dari 300 peserta yang merupakan pengelola UMKM, praktisi dan juga akademisi (15/6).
Sebagai narasumber adalah Prof Dr Ir Rizal Syarief selaku Guru Besar Sekolah Bisnis IPB sekaligus Ketua Dewan Penasihat CARE IPB, Surya Bhirawa selaku Project Manager Halal Plaza dan juga pelaku langsung kegiatan pemasaran UMKM, yakni Isma Firliani SPt, yang merupakan pendamping dari salah satu UMKM binaan Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field yang berhasil survive di era pandemi Covid-19.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Adi Firmansyah SP MP, selaku ketua Divisi Pemberdayaan dan CSR CARE IPB berlangsung interaktif melebih durasi waktu yang direncanakan. Di era new normal tidak hanya UMKM, seluruh pelaku ekonomi memang dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif. Bagi UMKM yang di era normal saja harus berusaha keras untuk berkembang, tentunya era new normal ini luar biasa dampak yang dirasakan dan tentunya tuntutan menjadi semakin besar.
”Diperlukan inovasi, kreatifitas, kolaborasi dan ketekunan untuk survive di new normal, kejelian melihat peluang juga memegang peranan penting. Kita harus mau belajar memanfaatkan market place, media sosial, website dan citra merek jika ingin bertahan” kata Prof Dr Rizal Syarief.
Produk unggulan Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field, Bagore, merupakan salah satu yang sukses berkreasi dan berinovasi serta sukses dalam melakukan penjualan secara daring di masa pandemi. Saat ini penjualan ”Bagore” mencapai 1.500 hingga 3.000 toples per bulan dengan omzet mencapai Rp111 juta. Produk unggulan ini sudah dapat ditemui di berbagai marketplace Indonesia dan sudah terjual hingga ke manca negara.