Tikungan Tegalgirang Butuh Dipasang Cermin Lalu Lintas

0 Komentar

 
BANGODUA– Waspada dan hati-hati, setidaknya inilah yang menjadi perhatian para pengendara setiap kali melintasi Jalan Raya Tegalgirang, Kecamatan Bangodua. Pasalnya kondisi jalan yang menikung tajam, dan tertutup tembok bangunan, serta setengah jalan rusak tergenang air. Ditambah tidak adanya cermin lalu lintas sehingga pengguna jalan tidak dapat melihat kendaraan dari arah yang berlawanan.
Tono (45) warga Tegalgirang mengatakan, tikungan jalan di Jalan Raya Tegalgirang adalah titik jalan yang harus diwaspadai pengguna jalan. Apalagi jalan tersebut merupakan jalan poros  utama kabupaten penghubung empat  desa di Kecamatan Bangodua, sampai perbatasan Kecamatan Tukdana. Sehingga menjadikan jalan ini selalu ramai dilintasi kendaraan, karena akses utama warga menuju ke wiliyah Indramayu timur dan barat.
“Sebelumnya ada cermin cembung lalu lintas. Paling satu tahunan rusak pecah. Sampai sekarang belum ada lagi. Padahal cermin sangat dibutuhkan pengendara untuk melihat kendaraan dari arah berlawanan,” kata dia.
Dikatakan Tono tidak adanya cermin cembung menuntut para pengendara ekstra hati-hati saat melintas. Karena setengah jalan yang menikung kondisinya rusak sehingga pengendara dari kedua arah akan mencari jalan yang tidak rusak untuk dilintasi.
“Setengah badan jalan rusak pas di tikungan. Pengendar akan pilih jalan yang nyaman untuk dilintasi dari dua kedua arah. Tidak jarang, terjadi serempetan antar kendaraan,” bebernya.
Warga lainnya, Narya (44) berharap instansi terkait bisa kembali memasang cermin cembung sebagai pengamanan bagi pengguna jalan agar dapat menghindari dan memperkecil risiko kecelakaan.
“Jarak 10 meteran Puskesmas Bangodua, maka jalan ini akses penting. Minta dipasang cermin lagi yang lebih besar dan tinggi, serta harus dijaga. Karena ada saja tangan-tangan iseng yang merusak. Ya, desa juga harus ikut jaga. Awasi siapa yang merusak diberi sanksi. Cermin cembung sangat penting untuk keselamatan masyarakat di Kecamatan Bangodua,” ujarnya. (oni) 

0 Komentar