MAJALENGKA-Objek wisata di Kabupaten Majalengka masih ditutup. Hingga saat ini belum ada kepastian mengenai pembukaan kembali objek wisata di Kabupaten Majalengka.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Majalengka, Lilis Yuliasih membenarkan, untuk saat ini, semua wisata di Majalengka belum boleh beroperasi. Menurut catatannya, ada 169 titik obyek wisata di Majalengka, yang pengunjung dan pengelolanya menunggu kepastian waktu pembukaan kembali.
“Kami masih menunggu pemberlakuan program Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Saat ini masih PSBB Proporsional, sehingga mohon bersabar, 169 wisata Majalengka belum boleh buka,” ungkapnya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan tim gugus penanganan Covid-19, untuk penanganan di semua obyek wisata Majalengka sehingga ketika kembali beroperasi, objek wisata Majalengka tidak melanggar aturan dan protokol.
“Yang jelas, nantinya, semua obyek wisata harus mempersiapkan segala sesuatunya. Tetap jaga jarak, memakai masker dan kuota pengunjung akan dibatasi.” tandasnya.
Selain itu Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi sebelumnya telah mengatakan obyek wisata masih berpotensi mendatangkan para pengunjung dari luar daerah.
Sementara, jika melihat kasus pasien yang positif Covid-19, selama ini berasal dari imported case atau paparan dari warga luar.
“Oleh karenanya, wisata Majalengka masih kami tutup,” ujarnya.
Meski kondisi tersebut telah disampaikan, saat ini masih ada beberapa pengunjung yang mencoba memaksakan diri mengunjungi obyek wisata favoritnya. Namun, karena perempatan atau di pertigaan jalan sebelum pintu masuk obyek wisata sudah ada portal dan penghalang, petugas tim gabungan, yang menyuruh mereka putar arah.
“Tiga bulan lebih, masyarakat aktivitasnya dibatasi. Sehingga kami pengujung ingin mencoba mengunjungi obyek wisata favoritnya. Namun karena masih ditutup kami harus putar balik dan kami berharap kondisi ini segera berakhir,” harap salah satu pengunjung, Anwar.(bae)