MAJALENGKA- Sekda Majalengka Drs H Eman Suherman MM menyebutkan penyaluran bantuan sosial untuk warga khususnya yang terdampak covid-19 terus disalurkan. Menurutnya, sudah sekitar 295.000 kepala keluarga (KK) yang menerima bantuan dari total penerima sekitar 461.000 KK di Majalengka. Artinya, sudah sekitar 63% masyarakat Majalengka menerima bantuan baik dari pusat, provinsi, pemkab, maupun dari dana desa.
Terkait bantuan-bantuan berbentuk paket sembako baik dari pemerintah maupun masyarakat, sekda berharap segera disalurkan karena khawatir kedaluwarsa. Termasuk mengusulkan bantuan gubernur agar lebih fleksibel dan diserahkan ke pihak desa untuk mengantsipasi masalah-masalah teknis maupun nonteknis.
“Banyak kasus untuk bantuan gubernur, seperti warga yang sudah meninggal tapi masih tercatat. Masalahnya, bantuannya berbentuk sembako. Sehingga kemarin saja kita memusnahkan 1,2 ton telur bantuan gubernur yang salah sasaran,” terang Eman saat melakukan diskusi bersama PWI, Jumat (19/6).
Terkait penanganan Covid-19, sekda menegaskan sudah ada aturan dari pusat yang juga terkait pengawasan dunia internasional. Sekda menegaskan penanganan Covid-19 juga terkait harga diri bangsa, sehingga pemerintah khususnya Pemkab Majalengka memastikan negara hadir untuk melindungi masyarakat.
Meski demikian, sekda juga berharap masyarakat meningkatkan kesadaran karena Covid-19 masih belum berakhir dengan menerapkan protokol kesehatan. Sekda juga meminta wartawan dan organisasi wartawan aktif terlibat dalam sosialisasi dan mengedukasi masyarakat terkait pencegahan penyebaran Covid-19. (iim)