Selain mampu menaikkan elektabilitas Daniel, sosok bakal calon wakil Bupati tersebut juga harus bisa bekerja sama dan solid dalam pemenangan Pilkada maupun nanti ketika bersama-sama menjalankan roda pemerintahan.
Sebab, menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu itu, Pilkada tahun ini bakal terasa berat bagi Partai Golkar Kabupaten Indramayu. Hal ini terlihat dari masifnya pergerakan kandidat dan partai politik lainnya dalam menggalang dukungan massa kendati ditengah pandemi Covid-19.
Sehingga hal yang perlu menjadi pertimbangan Partai Golkar dalam menetapkan calon pendamping Daniel harus diputuskan secermat mungkin.
“Kalau Mas Daniel sendiri saya anggap sudah populer dan elektabiltasnya terus naik dibanding kandidat lain. Belum lagi dukungan dan loyalitas kader Pemuda Pancasila yang terus bergerak luar biasa. Jadi mengusung Mas Daniel sudah tepat, tinggal itu tadi, pendampingnya harus cari yang tepat,” ujarnya. (kho)