CIREBON – Hasil penerimaan peserta didik baru (PPDB) online untuk SMA dan SMK se-Provinsi Jawa Barat diumumkan, Senin (22/6). Pengumuman ini dapat dipantau secara online melalui portal https://ppdb.disdik.jabarprov.go.id/.
Siswa dapat memantau hasil PPDB online Jawa Barat dengan membuka portal PPDB melalui akun yang dimilikinya. Lalu pilih SMA atau SMK, berdasarkan pilihan saat pendaftaran.
Selanjutnya, pilih jalur yang diikuti (Prestasi, Perpindahan Orang Tua – Wali untuk SMA atau Reguler untuk SMK). Lalu, pilih “Seleksi” dan “Pilih Sekolah”.
Usai memilih sekolah, calon siswa bisa memantau hasil PPDB online SMA dan SMK di Jawa Barat. Rencananya, pengumuman hasil PPDB Online akan dimulai pukul 14.00 WIB.
Setelah dinyatakan diterima di sekolah tujuan, siswa perlu melakukan pendaftaran ulang yang dijadwalkan pada tanggal 23-24 juni 2020. Bagi yang dinyatakan tidak lolos, bisa mendaftar kembali melalui jalur PPDB Online tahap kedua, yakni jalur Zonasi. PPDB Tahap kedua akan digelar mulai tanggal 25 Juni sampai 1 Juli 2020 mendatang.
PPDB Online tingkat SMA Negeri di Kota Cirebon sendiri diikuti oleh 2.444 calon siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua. Dari jumlah tersebut, 1.728 diantaranya mendaftar melalui jalur prestasi akademik atau nilai rapor.
Sementara 516 siswa mendaftar melalu jalur afirmasi dan 200 siswa mendaftar melalui jalur perpindahan orang tua /anak guru.
Sementara untuk PPDB di SMK terbagi tiga jalur. Yakni, jalur afirmasi, perpindahan orang tua/anak guru, jalur prestasi rapor umum, jalur prestasi rapor unggulan/kelas industri, dan prestasi kejuaraan. Untuk PPDB SMK tidak menerapkan sistem zonasi.
Di tahap kedua yang digelar pada 25 juni- 1 juli mendatang, pelaksanaan PPDB dilakukan untuk jalur jalur prestasi rapor umum.
Ketua PPDB Online SMAN 7 Cirebon, Undang Ahmad Hidayat mengatakan, di SMAN 7, dari total 140 siswa yang telah mendaftar 87 siswa mendaftar melalui jalur prestasi. 34 siswa mendaftar melalui jalur afirmasi dan 19 siswa melalui jalur perpindahan orang tua.
Menurut Undang, sejak Senin (15/6)Â pekan lalu, pihak sekolah telah melakukan verifikasi data, uji kompetensi prestasi kejuaraan dan pengolahan nilai. Setelah itu dilakukan rapat dengan dewan guru.