Dijelaskan dia, saat pemeriksaan terakhir juga oleh tim medis, kesehatan pria berumur 51 tahun itu semakin membaik. Namun, pasien tersebut harus tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum benar-benar dinyatakan sembuh.
Ia menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Muspika setempat untuk menyambut kedatangan pasien. Selain itu juga untuk melakukan pemantauan setiap harinya terkait isolasi mandiri yang dilakukan. Pihaknya juga terus koordinasi dengan Puskesmas setempat, Camat dan Kepala Desa untuk fasilitasi isolasi mandiri.
Sembuhnya sopir asal Sadomas ini akhirnya membuat Majalengka nol kasus aktif corona. (ono)